Kasus Kekerasan Terhadap Anak SD di Sragi, Dindik Kabupaten Pekalongan Lakukan Pendekatan Psikologis

 

kekerasan anak sd di sragi

SRAGI, Pekalongan Media.com - Kekerasan terhadap seorang siswa SD di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, telah menjadi perbincangan di media sosial. Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pekalongan telah merespons dengan serius kasus ini dan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, seorang siswa kelas 6 di SD Sragi mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari teman-temannya. Insiden ini terjadi saat anak-anak bermain selama jam kosong pada hari Senin, 30 Oktober 2023, pukul 11.00 WIB.

Berita Lain : Rembug Ekonomi adalah Upaya Menghidupkan Ekonomi di Kabupaten Pekalongan

Berdasarkan keterangan dari ibu korban, awalnya mereka bermain dengan bercanda. Namun entah karena apa terduga pelaku mengambil tindakan yang melampaui batas dengan memukul temannya hingga tiga kali. Pada pukulan kedua, kepala temannya bahkan terbentur kursi, dan pada pukulan ketiga, korban terjatuh dan mengalami luka di kepala yang mengakibatkan pendarahan.

Dindik Kabupaten Pekalongan telah menindaklanjuti dugaan kekerasan ini dengan melakukan klarifikasi langsung ke sekolah dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Meskipun pihak korban tidak dapat hadir dalam klarifikasi tersebut, pihak sekolah telah berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Berita Lain : Dikira Pasar Darurat, Ternyata Selter Bekas Terminal Wirdesa yang Ambruk

Selain tindakan yang telah diambil, Dindik juga berencana bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Anak (PPA) Kabupaten Pekalongan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang terlibat dalam insiden ini.

Kabid Dikdas Dindik Kabupaten Pekalongan, Ipung Sunaryo, menjelaskan bahwa ini adalah insiden pertama kali terjadi dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, upaya pencegahan lebih lanjut akan dilakukan dan akan melibatkan PPA.

Berita Lain : Tahun 2024 Kabupaten Pekalongan akan Buat Sirkuit Permanen di Desa Pegaden Wonopringgo

Dindik Kabupaten Pekalongan juga telah melakukan gerakan anti kekerasan terhadap anak di sekolah-sekolah. Mereka telah menginstruksikan pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan di setiap satuan pendidikan.

Lebih jauh lagi, Dindik menekankan pentingnya tindakan nyata dalam mencegah kekerasan dan bullying di sekolah, serta memastikan bahwa pendidikan karakter dan pendekatan yang baik diutamakan dalam tindakan disiplin terhadap siswa.

Berita Pekalongan Media juga ada di Google News

Ipung Sunaryo juga mengingatkan bahwa pencegahan aksi bullying dan kekerasan di sekolah adalah tanggung jawab bersama antara orang tua dan pihak sekolah. Orang tua harus berperan aktif dalam mendidik karakter anak di rumah dan berkolaborasi dengan sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan positif bagi anak-anak.

 Reporter : Marwan Hamid | Editor : Tiwi

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke Pekalongan Media.com, kantor berita Pekalongan. Silahkan tinggalkan komentar anda terkait artikel maupun berita yang baru saja dibaca. Redaksi kami menerima kiriman berita, artikel atau informasi lainnya. Silahkan hubungi kontak kami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

iklan pekalongan media