Wabup Sukirman dan Menteri ATR/BPN Hadir, Target KKN Tematik UIN Gus Dur Selesaikan 2.093 Bidang Tanah Wakaf
Pekalongan Media, Bojong - Bupati Pekalongan diwakili Wakil Bupati, Sukirman, menghadiri acara Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan hasil kerja sama antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Agama (Kemenag), dan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Senin (13/10/2025).
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan pentingnya semangat pengabdian dan tanggung jawab moral dalam mengelola urusan pertanahan,
Baca Juga : Kontribusi Sektor Pertanahan Dongkrak PAD Kabupaten Pekalongan Capai Rp21 Miliar per Juli 2025
“Kalau nanti saudara-saudara mengurusi tanah, niatnya harus niat mengurusi diri sendiri dan mengurusi umat manusia. Karena tanah adalah tempat asal dan tempat kembali kita,” ujar Nusron.
Kegiatan KKN tematik ini bukan sekadar ajang praktik lapangan, melainkan juga bentuk partisipasi nyata mahasiswa dalam membantu pemerintah mengelola pertanahan, khususnya tanah wakaf,
“Kami ingin para mahasiswa tidak hanya urun rembuk, tapi juga urun karya dan urun tangan. Harapan kami, setelah terbiasa mengurusi tanah wakaf dan pertanahan, para alumni KKN tematik ini bisa menjadi sumber daya manusia yang siap bergabung di ATR/BPN,” imbuhnya.
Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini sebagai wujud nyata kolaborasi pendidikan dan pemerintahan.
“Program KKN tematik seperti ini memperkuat nilai pengabdian dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kementerian ATR/BPN dan Kemenag kepada UIN Gus Dur sebagai mitra pelaksana KKN tematik tersebut,
Baca Juga : Kementerian ATR/BPN RI Jadikan Kampung Bugisan Pekalongan Pilot Project Konsolidasi Tanah
“KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan ini diikuti oleh 500 mahasiswa yang terbagi dalam 36 kelompok di Kabupaten Pekalongan dan 5 kelompok di Kota Pekalongan,” jelasnya.
Target dari kegiatan ini adalah penyelesaian 2.093 bidang tanah, terdiri atas 1.944 bidang tanah di Kabupaten Pekalongan dan 149 bidang di Kota Pekalongan, yang sebagian besar merupakan tanah wakaf, “Ini sangat bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakat, sesuai dengan arahan pemerintah agar kegiatan universitas memiliki kontribusi nyata bagi umat dan lingkungan,” pungkasnya.
Belum ada Komentar
Posting Komentar