Bupati Pekalongan Dukung Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Siap Fasilitasi KKN Tematik UIN Gus Dur
Pekalongan Media, Kajen - Bupati Pekalongan menyatakan dukungan penuh terhadap program Sertifikasi Tanah Wakaf yang digagas oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Program tersebut merupakan pilot project nasional hasil kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama, dan UIN Gus Dur Pekalongan, yang melibatkan ratusan mahasiswa untuk turun langsung membantu pendataan dan sertifikasi tanah wakaf di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan.
Baca Juga : Wabup Sukirman dan Menteri ATR/BPN Hadir, Target KKN Tematik UIN Gus Dur Selesaikan 2.093 Bidang Tanah Wakaf
Bupati Pekalongan menegaskan bahwa Pemkab siap memfasilitasi dan membantu pelaksanaan program tersebut.
“Kami siap memfasilitasi dan mendukung penuh upaya Menteri ATR dalam program sertifikasi tanah wakaf. Apalagi program ini menjadi pilot project nasional yang menggandeng UIN Gus Dur melalui KKN tematik mahasiswa,” ujar Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan dinas terkait, camat, kepala desa, dan seluruh jajaran untuk siap menerima dan mendampingi mahasiswa KKN. Para mahasiswa akan bertugas melakukan pendataan, verifikasi, pengukuran tanah wakaf, hingga penerbitan sertipikat.
Baca Juga : Kontribusi Sektor Pertanahan Dongkrak PAD Kabupaten Pekalongan Capai Rp21 Miliar per Juli 2025
“Kami juga siap berbagi dan mencocokkan data dengan lembaga pendidikan, yayasan, mushola, masjid, dan lembaga lainnya agar seluruh tanah wakaf di Kabupaten Pekalongan bersertipikat,” tegasnya.
Menurut Bupati, kegiatan KKN tematik ini sangat fokus dan produktif, karena selain mendukung kebijakan nasional, juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Pemkab siap bersinergi agar kegiatan ini berjalan sukses dan memberi nilai tambah bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid berharap para mahasiswa peserta KKN dapat menjadi agen perubahan dalam tata kelola pertanahan di Indonesia. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar praktik lapangan, tetapi juga bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.
Belum ada Komentar
Posting Komentar