Pemkab Pekalongan Siap Tingkatkan PAD Melalui Digitalisasi Pajak dan Retribusi

Pekalongan Media, Kajen - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan akan memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi sistem pajak dan retribusi. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pekalongan, H. Sukirman, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan yang digelar pada Rabu (15/10/2025) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan.

Rapat tersebut digelar dalam rangka penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2026, dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir.

Baca Juga : Pemkab Pekalongan Siap Sukseskan Government Auto Show (GAS) 2025

Dalam sambutannya, Sukirman menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi di DPRD atas pandangan serta masukan konstruktif terhadap rancangan APBD 2026. Ia menegaskan bahwa Pemkab akan terus berupaya meningkatkan PAD melalui langkah-langkah strategis yang berorientasi pada efisiensi dan transparansi.

Baca Juga : Kontribusi Sektor Pertanahan Dongkrak PAD Kabupaten Pekalongan Capai Rp21 Miliar per Juli 2025

“Pemerintah akan memperkuat sistem pajak daerah dengan pemasangan tapping box, penerapan e-retribusi, serta pemetaan ulang objek PBB agar lebih akurat. Selain itu, kami juga akan menggali sumber pendapatan baru dan mendorong transaksi pajak non-tunai,” ungkap Sukirman.

Ia menambahkan, Pemkab Pekalongan juga berencana mengoptimalkan aset daerah yang belum termanfaatkan serta meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui sosialisasi dan penegakan Peraturan Daerah terkait pajak dan retribusi.

Baca Juga : Pemkab dan DPRD Pekalongan Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025: Anggaran Pro-Rakyat dan Ekonomi Inklusif

Menurutnya, kebijakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah, sekaligus mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Pekalongan.

Penulis : Nuke - Editor : Marwan hamid