Fadia Arafiq : Pembangunan SMPN 2 Sragi Dongkrak Semangat Belajar Para Siswa

Pekalongan Media, Sragi - Pemkab Pekalongan berkomitmen dalam meningkatkan dunia pendidikan. Salah satu upayanya melalui pembangunan fasilitas baru seperti yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sragi. Sarana dan Prasarana memiliki dampak besar dalam kualitas pembelajaran dan kenyamanan siswa.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat meninjau langsung proses pembangunan pada Rabu (1/10/2025), menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan sarana pendidikan yang lebih baik dan layak.

Baca Juga : Tahun 2023 Pemkab Pekalongan Telah Gelontorkan 120 Miliar Untuk Perbaikan Infrastruktur Sekolah Negeri

Dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar, pembangunan di SMPN 2 Sragi mencakup delapan ruang kelas baru, laboratorium, ruang administrasi, toilet baru, serta renovasi fasilitas lama. Bupati Fadia menilai, pembenahan tersebut akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran.

“Anak-anak akan lebih nyaman belajar jika ruangannya bagus, bersih, dan tertata. Dari situ semangat belajar juga akan tumbuh,” ujar Bupati Fadia.

Ia menjelaskan, proses pembangunan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah dengan pendampingan dari pemerintah dan kejaksaan untuk memastikan transparansi dan kualitas pekerjaan.

Baca Juga : Fadia Arafiq Tegaskan Tidak ada Potongan Apapun Dalam Bantuan Operasional Sekolah

Selain untuk meningkatkan kenyamanan belajar, pembangunan ini juga memberikan efek positif bagi masyarakat sekitar. Selama proses pembangunan, warga lokal turut dilibatkan, sehingga membuka peluang kerja sementara di lingkungan sekolah.

“Proyek ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambah Bupati.

Baca Juga : 13 Satuan Pendidikan Kota Pekalongan Dapat Bantuan Peningkatan Sarana Prasarana

Fadia menegaskan, meski keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan, pemerintah daerah akan terus melakukan pembangunan pendidikan secara bertahap dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan.

“Sekolah negeri adalah tanggung jawab kita bersama. Kami ingin semua anak di Pekalongan, tanpa terkecuali, bisa bersekolah dengan fasilitas yang memadai,” tandasnya.

Penulis : Nuke - Editor : Aulia Sabrina