Jalan Rusak Parah di Desa Krandon, Bupati Fadia Tegaskan Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Pekalongan

jalan rusak desa krandon jadi prioritas perbaikan

Pekalongan Media, Bojong - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan perbaikan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati saat meninjau kondisi jalan rusak parah di Desa Krandon, sisi barat Jembatan Pintu Gembiro, Kecamatan Bojong, pada Rabu (1/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia menekankan bahwa jalan, pendidikan, dan kesehatan merupakan tiga kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah demi mendukung aktivitas dan keselamatan warga.

Baca Juga : DPU Taru Percepat Perbaikan Jalan Rusak di Pekalongan

“Jalan, pendidikan, dan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus kita penuhi. Meskipun anggaran daerah terbatas, kami tetap memprioritaskan perbaikan jalan yang rawan membahayakan dan menjadi jalur utama warga setiap hari,” ujar Fadia.

Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang berulang kali masuk melalui kanal “Halo Bupati” maupun media sosial mengenai kerusakan di ruas jalan Krandon. Menanggapi hal tersebut, Pemkab Pekalongan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk melakukan perbaikan total dengan konstruksi beton.

Bupati Fadia menjelaskan, penggunaan beton dipilih agar hasil pembangunan lebih kuat dan tahan lama, mengingat ruas jalan tersebut memiliki tingkat lalu lintas tinggi dan kondisi geografis yang menantang.

Baca Juga : Tersentuh Surat Seorang Siswi, Bupati Fadia Arafiq Kunjungi Anak Penjual Bubur yang Ingin Jadi Hafizah Qur’an

“Kita pilih beton supaya awet, kuat, dan tidak cepat rusak. Jalan ini penting karena menjadi akses utama masyarakat setiap hari,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Fadia menyebut bahwa tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Pekalongan saat ini baru mencapai 74–78 persen dari total panjang jalan 632 kilometer. Artinya, masih terdapat sekitar 22 persen ruas jalan yang perlu segera diperbaiki.

“Idealnya semua jalan bisa cepat selesai diperbaiki, tapi dengan kondisi keuangan daerah saat ini, kita lakukan secara bertahap. Fokus kita pada ruas-ruas vital dan rawan kecelakaan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkab Pekalongan Terima Sertifikat Aset dari BPN, Fadia Arafiq Dorong Penyesuaian Tata Ruang untuk Investasi

Untuk mempercepat penanganan, Pemkab Pekalongan tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi juga terus berupaya mencari dukungan pemerintah provinsi dan pusat. Bupati Fadia menyampaikan bahwa seluruh jajaran, mulai dari Wakil Bupati, Sekda, OPD, hingga anggota DPRD, berkomitmen bersama dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur daerah.

“Tanpa kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, sulit bagi kita menyelesaikan pembangunan secara cepat dan merata. Karena itu, kita bergerak bersama agar infrastruktur di Kabupaten Pekalongan terus membaik,” pungkasnya.

Penulis : Nuke - Editor : Marwan

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke Pekalongan Media.com, kantor berita Pekalongan. Silahkan tinggalkan komentar anda terkait artikel maupun berita yang baru saja dibaca. Redaksi kami menerima kiriman berita, artikel atau informasi lainnya. Silahkan hubungi kontak kami

Iklan Atas Artikel

yamaha

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel