Tersentuh Surat Seorang Siswi, Bupati Fadia Arafiq Kunjungi Anak Penjual Bubur yang Ingin Jadi Hafizah Qur’an
Pekalongan Media, Kesesi - Kisah menyentuh datang dari Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mendatangi rumah Aqilah Ayunda S. (12), siswi berprestasi yang bercita-cita menjadi hafizah Al-Qur’an namun terkendala biaya pendidikan.
Kunjungan pada Selasa (30/9/2025) itu dilakukan setelah Fadia membaca surat tulisan tangan Aqilah, yang menceritakan keinginannya melanjutkan sekolah ke pondok pesantren. Aqilah merupakan putri Wahyono, pedagang bubur kacang hijau keliling.
Baca Juga : Bupati Minta Peran Masyarakat Laporkan Sekolah Negeri yang Tidak Memiliki Fasilitas Memadai
“Saya baca suratnya sendiri. Biasanya surat menumpuk, tapi kali ini saya buka dan langsung tergerak,” ungkap Bupati Fadia.
Usai memastikan kondisi keluarga melalui camat setempat, Fadia pun turun langsung memberikan bantuan agar Aqilah bisa mewujudkan mimpinya.
“Saya ibunya semua warga Pekalongan. Insya Allah pendaftarannya kita bantu, nanti setelah di pondok juga akan kita lihat lagi apa yang bisa dibantu,” ujarnya.
Baca Juga : Salurkan Insentif ke 895 Marbot Masjid: “Walau Tak Besar, Insya Allah Berkah”
Ibunda Aqilah, Purwoningsih, menceritakan bahwa anaknya sudah lama ingin menimba ilmu di pesantren dan sempat mengirim surat ke Presiden, namun belum mendapat jawaban. Tak menyerah, Aqilah lalu mengirim surat kedua langsung ke Rumah Dinas Bupati Pekalongan.
“Dia tulis surat sendiri, kirim lewat jasa pengiriman. Minta beasiswa supaya bisa masuk pesantren. Nggak nyangka Bu Bupati langsung datang ke rumah,” tutur Purwoningsih haru.
Baca Juga : Tak Hanya Lulus, Santri Al Falah Didorong Jadi Pengusaha oleh Bupati Fadia!
Kisah ini menjadi bukti kepedulian Pemkab Pekalongan terhadap pendidikan anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta inspirasi bahwa sebuah surat tulus bisa mengetuk hati pemimpin.
Belum ada Komentar
Posting Komentar