Wabup Pekalongan Usulkan Program BSPS dan Rusunawa ke Wamen PKP
Pekalongan Media, Banyumas – Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, melakukan pertemuan strategis dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI, Fahri Hamzah, pada Minggu (20/07/2025), di Pendopo Bupati Banyumas, Kabupaten Banyumas.
Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya antara Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dengan Menteri dan Wamen PKP di Jakarta. Fokus utamanya adalah percepatan pembangunan perumahan serta penataan kawasan permukiman di Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga : Wabup Sukirman : PKK Punya Peran Penting Dalam Penanggulangan StuntingUsulan Program BSPS dan Rehabilitasi RTLH
Sukirman mengusulkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk sekitar 490 unit rumah tidak layak huni. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
“Nilainya Rp 20 juta per unit, dengan Rp 2,5 juta untuk upah dan Rp 17,5 juta untuk material bangunan. Tapi tetap dibutuhkan gotong royong masyarakat karena dana tersebut tidak sepenuhnya cukup,” jelasnya.
Rusunawa dan Kawasan Pesisir Jadi Prioritas
Selain itu, Pemkab Pekalongan juga mengusulkan pembangunan rusunawa di Kecamatan Wiradesa dan Kedungwuni. Kawasan pesisir yang rawan abrasi juga masuk dalam daftar prioritas penataan kawasan permukiman.
Baca Juga : Optimalkan Penataan dan Pengelolaan Aset, Wabup Sukirman Ikuti Dialog Bersama Menteri ATR/BPNPenanganan Rumah Warga Terdampak Bencana
Sukirman turut menyampaikan perlunya penanganan terhadap rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana 20 Januari 2025 lalu. Beberapa masih berada di lokasi berisiko seperti tepi tebing dan belum mendapat penanganan menyeluruh.
Ia berharap dengan dukungan data valid seperti DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), usulan-usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.
Penulis: Nuke | Editor: Marwan Hamid
Belum ada Komentar
Posting Komentar