Wabup Sukirman Tanggapi Soal Dana Hibah KONI Kabupaten Pekalongan yang Tertunda

Pekalongan Media, Kajen - Di tengah proses transisi kepemimpinan Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, muncul keluhan dari sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor). Mereka menyoroti belum cairnya anggaran dari KONI, padahal sebagian cabor tengah mengikuti Pra Porprov XVII Jawa Tengah 2026.

Iwan, pengurus cabor Kempo mengungkapkan, saat ini ada cabor yang sudah selesai Pra Porprov, ada yang sedang berjalan, dan ada yang segera bertanding. 

"Tapi anggaran dari KONI belum turun, tentu ini sangat menyulitkan kami,” ujarnya. 

Baca Juga : Kejaksaan Negeri Geledah Kantor Koni Kabupaten Pekalongan, Diduga Selewengkan Dana Hibah

Para pengurus cabor berharap kepengurusan baru KONI segera bergerak cepat menyelesaikan persoalan pendanaan agar aktivitas atlet tidak terhambat.

Terkait permasalahan itu, Wakil Bupati Sukirman menjelaskan penyaluran anggaran hibah untuk KONI memang ditunda hingga kepengurusan baru terbentuk. Jika nanti sudah ada figur dan kepengurusan yang baru, KONI Kabupaten Pekalongan segera melakukan akselerasi untuk menyusun roadmap olahraga, terutama untuk Porprov Jateng 2026.

Disinggung mengenai figur yang tepat untuk KONI Kabupaten Pekalongan, Wabup Sukirman mengatakan, yang penting harus memahami manajemen, terlebih dalam sebuah organisasi yang berkaitan dengan olahraga.

Baca Juga : Wabup Sukirman : Soal Masalah Internal KONI itu Dinamika Wajar Dalam Organisasi

“Figur baru nanti harus memahami manajemen organisasi. Ngopeni olahraga itu seksi tapi mahal, jadi harus punya terobosan dan jaringan luas, tidak hanya bergantung pada hibah,” tandas Sukirman.

Ia berharap kepemimpinan baru KONI nantinya bisa membawa semangat baru bagi dunia olahraga di Kabupaten Pekalongan. 

Penulis : Nuke - Editor : Marwan Hamid