Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Jawa Tengah Aman untuk Investor, Bupati Fadia Arafiq Dukung Penuh
Pekalongan Media, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah aman, bersih, dan kondusif bagi para investor. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025, di Ballroom Padma Hotel Semarang, Selasa (4/11/2025).
Dalam forum berskala internasional tersebut, Luthfi menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga level desa dalam membangun ekonomi daerah.
Baca Juga : Bupati Fadia Arafiq Perkuat Promosi Investasi Pekalongan Lewat Forum Bisnis Internasional CJIBF 2025
“Investasi di Jawa Tengah dijamin aman. Tidak ada premanisme, tidak ada mafia. Semua kepala daerah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang bersih dan profesional,” tegasnya.
Selain menjamin keamanan, Pemprov Jawa Tengah juga mendorong kemudahan perizinan melalui sistem one gate system dan peningkatan kompetensi tenaga kerja lewat sekolah kejuruan, politeknik, dan balai latihan kerja (BLK).
Baca Juga : Bupati Pekalongan Dukung Program Sertifikasi Tanah Wakaf, Siap Fasilitasi KKN Tematik UIN Gus Dur
Kegiatan yang diikuti oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan para kepala daerah lainnya ini mengusung tema “Promoting Central Java’s Investment Opportunity in Renewable Energy and Downstream Food Industry.” Tema tersebut sejalan dengan fokus pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan (green and circular economy) di Jawa Tengah.
Dalam forum tersebut juga dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara pemerintah dan sejumlah perusahaan, serta pengumuman pemenang Investment Challenge 2025, kompetisi tahunan yang menjaring proyek investasi terbaik dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Tahun ini, empat proyek unggulan di sektor energi terbarukan dan hilirisasi pangan berhasil meraih penghargaan.
Baca Juga : Bupati Fadia dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Proyek Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33 Miliar
“Kami di daerah siap mendukung iklim investasi yang aman dan mudah. Sinergi lintas pemerintah sangat penting agar investor semakin percaya menanamkan modalnya di Jawa Tengah,” ujar Bupati Fadia Arafiq di sela acara.
Forum CJIBF 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mampu memperkuat daya tarik investasi Jawa Tengah di mata dunia usaha.
Belum ada Komentar
Posting Komentar