Digitalisasi Bantu Pemkab Pekalongan Tekan Angka Kemiskinan dan Putus Sekolah

Pekalongan Media, Kajen - Inovasi digitalisasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat. Melalui pendekatan data digital, Pemkab berhasil menekan angka kemiskinan dan menurunkan jumlah anak putus sekolah secara signifikan.

Keberhasilan tersebut menjadi salah satu faktor utama yang mengantarkan Pemkab Pekalongan meraih Juara Harapan I Mandaya Award 2025 dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM RI).

Baca Juga : Pemkab Pekalongan Raih Juara Harapan I Mandaya Award 2025 dari Kemenko PM RI

Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, menjelaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci efektivitas dalam program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam penanganan kemiskinan dan pendidikan.

“Digitalisasi kemiskinan mampu menggerakkan potensi masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan persoalan sosial. Selain itu, sistem digital juga kami terapkan untuk mendata anak tidak sekolah, hasilnya angka putus sekolah bisa turun drastis,” terang Sukirman.

Baca Juga : Bupati Fadia Arafiq Minta Pendamping PKH Pekalongan Perbarui Data Kemiskinan untuk Bantuan Tepat Sasaran

Ia menambahkan, inovasi ini merupakan bagian dari visi Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam mewujudkan pemerintahan berbasis data dan pelayanan publik yang cepat serta akurat.

Melalui sistem digital, Pemkab Pekalongan dapat memantau kondisi sosial ekonomi warga secara real time, sehingga penyaluran bantuan dan program pemberdayaan dapat dilakukan lebih tepat sasaran.

Baca Juga : Bupati Pekalongan Luncurkan Bantuan Beras untuk 71 Ribu Warga

“Pendekatan berbasis data menjadikan kebijakan lebih efektif. Kita tidak hanya melihat angka, tapi kondisi riil masyarakat di lapangan,” jelasnya.

Ke depan, Pemkab Pekalongan berkomitmen untuk memperluas penerapan sistem digital di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pelayanan administrasi publik, guna mempercepat terwujudnya masyarakat Pekalongan yang sejahtera, mandiri, dan berdaya.

Penulis : Nuke - Editor : Aulia Sabrina