Tiga Sekolah Dasar di Petungkriyono Dibobol Maling, Polisi Selidiki Pencurian Beruntun
Pekalongan Media, Petungkriyono - Aksi pencurian terjadi secara beruntun di tiga sekolah dasar di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu pagi (19/07/2025). Sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Negeri Kasimpar, SD Kristen Kasimpar, dan SD Negeri 01 Kayupuring.
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB oleh pihak sekolah, dan langsung dilaporkan ke Polsek Petungkriyono. Kapolsek Petungkriyono, Iptu Eko Widianto, bersama tim, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di masing-masing lokasi.
Baca Juga : 4 Remaja Pekalongan Mencuri Durian Musang King, Berakhir Damai Setelah Mediasi
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga sekolah mengalami kerusakan pada pintu utama dan lemari penyimpanan barang inventaris. Diduga kuat pelaku masuk dengan cara merusak atau mencongkel kunci gembok,” ujar Iptu Eko, Selasa (22/07/2025).
Setelah berhasil masuk, pelaku membuka paksa lemari besi dan mengambil barang-barang elektronik milik sekolah. Dari TKP SD Negeri Kasimpar, pelaku membawa kabur satu unit laptop ASUS dan satu unit proyektor BenQ dengan nilai kerugian sekitar Rp17 juta.
Baca Juga : Mantan Napi Kasus Pembunuhan Curi Mobil Tetangga Dilumpuhkan Tim Gabungan Polres Pekalongan
Sementara itu, di SD Kristen Kasimpar, pelaku mengambil satu unit proyektor Epson, satu laptop ASUS, dan satu laptop Lenovo. Total kerugian ditaksir mencapai Rp29,5 juta. Di TKP terakhir, SDN 01 Kayupuring, dua unit laptop Acer dan satu unit proyektor Epson raib dengan estimasi kerugian sekitar Rp5 juta.
Barang-barang tersebut merupakan inventaris resmi sekolah yang disimpan dalam lemari besi dan dikunci. Modus operandi pelaku hampir sama di setiap lokasi: merusak gembok, masuk ke ruang guru atau sekretariat, mencongkel lemari, lalu membawa kabur barang curian.
Baca Juga : Jalan Desa Simego Kecamatan Petungkriyono Diresmikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Polisi menemukan barang bukti berupa satu dus laptop merk ASUS dan dua gembok rusak yang diduga dirusak pelaku.
“Kami telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku serta kemungkinan keterkaitan antara ketiga aksi pencurian tersebut,” jelas Iptu Eko.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah, untuk meningkatkan sistem keamanan, memasang CCTV, dan segera melaporkan apabila ada aktivitas mencurigakan di lingkungan sekolah.
Penulis : Marwan Hamid - Editor : Pratiwi
Sumber : Humas Polres Pekalongan
Belum ada Komentar
Posting Komentar