Bupati Fadia Tinjau Rob di Tirto, Janji Rumah Pompa Segera Aktif Lagi!
Pekalongan Media, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq turun langsung meninjau wilayah terdampak banjir rob di Desa Tegaldowo dan Jeruksari, Kecamatan Tirto, pada Selasa 3 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Pekalongan dalam menangani persoalan rob yang sudah lama menghantui warga pesisir.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Fadia didampingi suaminya yang juga Anggota Komisi X DPR RI, Ashraff Abu, Penjabat Sekda Edy Herijanto, serta sejumlah kepala OPD terkait. Tak hanya meninjau, rombongan juga menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak langsung.
Bupati Fadia menjelaskan bahwa sebenarnya rumah pompa Jeruksari sudah dibangun dengan nilai sekitar Rp3 miliar. Namun sayangnya, saat ini pompa tidak bisa difungsikan karena kerusakan pada kabel, dan komponen penggantinya harus didatangkan langsung dari Jerman.
Baca Juga : Pemkab Pekalongan Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025–2029, Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas“Pompa di Jeruksari sudah kita bangun, tapi ada kabel yang rusak dan alatnya nggak tersedia di Indonesia. Sudah kita pesan dari Jerman, insya Allah Juni ini datang dan langsung kita pasang. Kalau sudah nyala, seharusnya Jeruksari nggak kebanjiran lagi,” jelas Fadia.
Bupati juga menegaskan bahwa upaya mengatasi rob tidak cukup dengan pompa air saja. Rencananya, pada Kamis (5/6), akan dilakukan penanaman mangrove di kawasan Pantura sebagai bagian dari solusi jangka panjang.
Baca Juga : Meriah! Bupati Fadia Hadiri Sedekah Bumi di Desa Sinangohprendeng, Bahas Tradisi dan Kesehatan GratisIa juga menyinggung pentingnya percepatan pembangunan rumah pompa tambahan di wilayah rawan rob. Fadia bahkan terus menjalin koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah agar mendapat dukungan pembangunan pompa di titik-titik kritis.
“Kalau saya, rumah pompa harus kita percepat. Percuma bangun jalan bagus, tapi kalau rob terus ya hancur lagi. Makanya saya lebih pilih fokus ke pompa,” tegasnya.
Menariknya, Fadia juga menyatakan bahwa Pemkab Pekalongan tidak menunggu bantuan dari pusat atau provinsi. Ia memastikan bahwa satu rumah pompa baru sedang dibangun di Siwalan Depok dengan dana daerah.
Baca Juga :Dorong Gerakan Eco Green, Pemkab Pekalongan dan Indosiar Tanam 150 Pohon Tabebuya di Desa Tratebang Wonokerto“Kita nggak nunggu bantuan. Langsung saja kita gas! Tahun ini kita bangun rumah pompa baru di Siwalan Depok pakai anggaran daerah,” pungkasnya.Penulis : Nuke | Editor : Marwan Hamid
Belum ada Komentar
Posting Komentar