Buruh Tani di Bojong Meninggal Dunia saat Bekerja di Sawah, Diduga Karena Kelelahan

lokasi buruh tani bojong ditemukan meninggal

Pekalongan Media, Bojong - Seorang buruh tani perempuan ditemukan meninggal dunia saat tengah bekerja di area persawahan Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu siang (6/8/2025). Korban diketahui bernama Muryati (69), warga setempat yang sehari-hari bekerja menyemprot tanaman padi.

Peristiwa tersebut menggemparkan warga sekitar, terutama setelah korban ditemukan dalam posisi terlentang di tengah sawah, masih menindih alat semprot miliknya.

Baca Juga :Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Tambak Wonokerto Pekalongan, Diduga Tenggelam

Menurut keterangan saksi mata, Muharjo (65), awalnya ia melihat korban sedang menyemprot tanaman padi sekitar pukul 09.00 WIB. Namun hingga menjelang siang, korban tidak lagi terlihat. Ia bersama warga lain kemudian melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Muryati sudah tidak bergerak.

Warga pun segera membawa korban ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Sayangnya, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di sana.

Hasil pemeriksaan medis dan penyelidikan awal oleh Polsek Bojong menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kepolisian menduga korban meninggal karena kelelahan saat bekerja di bawah terik matahari, ditambah dengan riwayat penyakit asma yang dideritanya.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur kekerasan. Diduga korban meninggal akibat kondisi kesehatan yang menurun dan kelelahan,” jelas Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H.

Baca Juga : Bayi Perempuan Ditemukan di Warung Kosong Desa Sijeruk Pekalongan, Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan

Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah pun telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat sesuai dengan permintaan mereka.

“Kami turut berbelasungkawa. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” tambah Ipda Warsito.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para petani dan buruh tani, untuk lebih waspada terhadap kondisi kesehatan saat bekerja di lapangan, terlebih saat cuaca sedang panas ekstrem. Menghindari kerja fisik berat dalam waktu lama dan memastikan istirahat cukup menjadi salah satu langkah pencegahan.

Penulis : Marwan Hamid - Editor : Pratiwi

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke Pekalongan Media.com, kantor berita Pekalongan. Silahkan tinggalkan komentar anda terkait artikel maupun berita yang baru saja dibaca. Redaksi kami menerima kiriman berita, artikel atau informasi lainnya. Silahkan hubungi kontak kami

Iklan Atas Artikel

yamaha

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel