Pekalongan Gelar MTQ 2025, Sekda: Mari Hidupkan Semangat Kota Santri
Pekalongan Media, Kedungwuni – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Pekalongan tahun 2025 resmi dimulai. Acara ini dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, mewakili Bupati Fadia Arafiq, pada Selasa siang (24/6/2025) di Gedung Islamic Center Kedungwuni.
"Pemerintah berharap MTQ ini tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban karena sudah dianggarkan. Jangan hanya sebatas SPJ, snack, pembukaan, dan piala. Substansinya harus benar-benar terasa."
– Yulian Akbar, Sekda Kabupaten Pekalongan
Sebagai daerah yang menyandang julukan Kota Santri, Sekda menekankan agar semangat MTQ tidak boleh padam dan harus dijalankan serius, bukan sekadar seremoni.
"Santri itu tugasnya ngaji, nderes, tolabul ilmi. Kita punya banyak pesantren, jangan biarkan MTQ cuma jadi ajang formalitas. Harus benar-benar hidup."
Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menyebut bahwa MTQ tahun ini digelar dua hari, 24–25 Juni 2025, dengan peserta dari 19 kecamatan.
Untuk MTQ Pelajar, cabang yang dilombakan mencakup tilawah, tartil, dan tahfidz (1–5 juz). Sementara MTQ Umum meliputi tahfidz hingga 30 juz dan tilawah untuk anak-anak hingga dewasa.
Juara 1 dan 2 dari tiap cabang akan mendapat trofi, piagam, dan uang pembinaan, serta akan dibina untuk mewakili Kabupaten Pekalongan di ajang tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Ayo, kita benahi bersama. Jangan sampai kita berat mengusung Kota Santri. Jadikan semangat MTQ ini jadi titik kebangkitan prestasi qori dan qoriah muda kita.”
Belum ada Komentar
Posting Komentar